Tuesday 26 January 2016

Ini Dia Cara dan Metode Ampuh Menetaskan Telur dari Jangkrik

Anda sekarang telah mulai beternak jangkrik? Jika iya, anda sedang membuka blog yang benar. Dalam beternak jangkrik, pengetahuan soal pengolah telur jangkrik juga diperlukan. Ini karena , dalam mengolah telur jangkrik sama sekali tidak sama jika dibandingkan dengan mengolah telur-telur hewan lainnya. Yang utama adalah kita harus betul - betul paham soal menetaskannya, lalu apa saja tempat/ media penetasan yang tepat dan juga bagaimana supaya telur yang akan ditetaskan masuk telur unggul. 

Di artikel kali ini, kami hendak menjelaskan bagaimana cara dalam menetaskan telur jangkrik yang baik dan benar.
Sebelumnya, mari kita buat kotak penetasan. Buatlah kotak penetasan dengan ukuran P * L * T = 50 cm * 30 cm * 20 cm. Kotak ini dapat menampung 1 (satu) sendok telur jangkrik (berisi sekitar 2500-3000 butir). Ada 2 media untuk menetaskan telur jangkrik yakni dengan kain dan dengan pasir.

Menetaskan telur jangkrik dengan media kain

Potong sehelai kain dengan Ukuran Sekitar 25 cm x 25 cm, sementara alat yang digunakan berupa wadah plastik untuk meletakkan kain serta semprotan air berukuran kecil. Berikut cara penetasannya :
  1. Masukkan satu sendok makan telur pada bagian tengah kain lalu atur permukaannya agar meratata.
  2. Lipat setiap sisi kain kebagian tengah secara bergantian mulai dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah. jangan ditekan, biarkan agak longgar sebagai jalan keluar untuk anak jangkrik yang menetas nantinya.
  3. Masukkan kain berisi telur ke dalam wadah plastik, lalu letakkan wadah plastik tersebut kedalam Kotak/kandang.
  4. Selama telur belum ada yang menetas lakukan penyemprotan air secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban kain.
  5. Telur akan menetas sekitar 3-6 hari, tergantung usia telurnya.
  6. Sebelum telur menetas biasanya telur akan terjadi perubahan warna menjadi kuning kehitaman. untuk memastikan perkembangan dan keadaan telur, kain diperiksa setiap hari sebelum disemprot dengan air.
  7. Kain ditutup kembali setelah pemeriksaan.

Menetaskan telur jangkrik dengan media pasir

media pasirPenetasan telur jangkrik dengan media pasir menggunakan pasir yang halus dan bersih ( telah diayak ). Jemur / Sangrai terlebih dahulu agar kuman penyakit lainnya mati sehingga media pasir tersebut menjadi steril. Masukkan pasir halus tadi kedalam Nampan ukuran 15 cm x 20 cm atau dapat juga disesuaikan dengan ukuran kotak. Alat lainnya adalah semprotan air ( Spray ). Berikut teknik penetasan telur jangkrik dengan pasir:
  1. Taburkan pasir secara merata dalam nampan dengan ketebalan sekitar 1-2 cm.
  2. Taburkan telur jangkrik secara merata diatas pasir, lalu tutup kembali dengan pasir dengan lapisan harus setipis mungkin, asal telur tidak tampak dari permukaan.
  3. Masukkan Nampan plastik kedalam kotak / Kandang yang telah dibuat.
  4. Semprotkan air setiap hari, dan pastikan agar medianya tetap lembab.
Bayi jangkrik yang baru menetas dapat dipelihara dalam kotak penetasan hingga umur 10 hari terlebih dahulu. Jangkrik kecil ini sangat rawan dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga dibutuhkan perawatan intensif. Jika tidak maka populasinya akan cepat habis. Beberapa hal yang harus dilakukan setelah telur jangkrik menetas adalah sebagai berikut :
  1. Menjaga Kelembaban ruangan.
  2. Memperhatikan Pakan Nimfa.
  3. Memberi penghangat.
  4. Memberikan Inisial / tanda
  5. Menjaga kebersihan lingkungan.

Nah, sampai di sini apakah anda sudah agak jelas dan terang bagaimana cara menetaskan telur jangkrik? Selamat memulai dalam beternak jangkrik.

http://jualtelurjangkrikalam.web.id/telur-jangkrik/

Ketahui Telur Jangkrik dengan Cara Berikut Ini

Saat ini, di media seperti internet banyak sekali orang yang menjual dan menawarkan telur jangkrik. Kali ini kami akan memberikan sedikit tips atau edukasi tentang bagaimana mengenali telur jangkrik. Hal ini penting agar anda yang saat ini baru akan ataupun masih mau memulai untuk beternak jangkrik, tak salah langkah dalam memilih telur jangkrik.
Oke lanjut saja kita akan menerangkan menggunakan gambar asli dari telur jangkrik yang kita produksi.
telur jangkrik muda dan tua
telur jangkrik muda dan tua
Telur jangkrik biasanya berumur sampai 10 hari, yang pada posisi itu telur pasti menetas semua. nah, mungkin anda masih bingung dan belum begitu paham, bagaimana cara menghitung umur telur jangkrik?? oke, saya jawab skalian disini. umur telur jangkrik dihitung mulai dari ketika induk jangkrik bertelur dipasir sampai telur jangkrik menetas. Ketika umur telur jangkrik 1-3 hari , telur masih kecil-kecil seperti kristal. Umur 4 hari mulai kelihatan bentuk nya, (pada posisi telur jangkrik umur 1-4 hari , telur masih bercampur dengan pasir agar cepat tumbuh dan berkembang). Kemudian telur umur 5 hari dan seterus nya di perlihatkan pada gambar dibawah ini.
telur jangkrik muda umur 5 hari
telur jangkrik muda umur 5 hari
Ini merupakan telur jangkrik umur 5 hari. pada umur ini telur disaring dan dipisahkan dengan pasir. Telur yang seperti ini yang biasanya kita paket kan dan kita kirim keteman2 pembudidaya jangkrik yang berada di luar jawa.
telur jangkrik muda umur 6 hari
telur jangkrik muda umur 6 hari
Seiring bertambahnya usia, warna telur juga akan berubah. Gambar diatas merupakan telur muda yang sudah berumur 6 hari.
telur jangkrik tua umur 8 hari
telur jangkrik tua umur 8 hari
Dan ini ada telur tua yang berumur 8 hari yang sudah siap menetas tinggal menunggu waktu.
telur jangkrik tua umur lebih dari 9 hari
telur jangkrik tua umur lebih dari 9 hari
Gambar terakhir yang diatas adalah bentuk dari telur jangkrik yang sudah siap untuk menetas semua. Baiklah, kami rasa artikel tentang panduan ternak jangkrik cukup sampai di sini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
http://www.budidayajangkrik.com/2014/03/cara-mengenali-telur-jangkrik.html